Jumat, 30 Agustus 2013

Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan sumber daya yang cukup besar dan dilengkapi dengan sistem operasi khusus yaitu sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada anggota jaringan.
Dilihat dari fungsinya, server dikategorikan manjadi beberapa jenis :
a.       Server Aplikasi (Application Server)
b.      Server Data (Data Server)
c.       Server Proxy (Proxy Server)
2.       Aplikasi Server
Aplikasi Server adalah aplikasi pada sistem komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer pengguna atau klien. Salah satu contoh aplikasinya adalah Web Server. Web Server berisi tampilan informasi-informasi yang dapat diakses menggunakan web browser seperti mozilla firefox dan internet explorer. Contoh lain yaitu FTP Server, FTP Server berfungsi melayani transaksi pertukaran data komputer server dengan klien menggunakan aplikasi FTP klien.
Pada bahasan selanjutnya akan diberikan beberapa aplikasi server yang sering digunakan beserta penjelasannya secara umum yaitu DHCP server, Mail Server, DNS Server, FTP Server, Web Server, Proxy Server, dan Database Server.
3.       Macam-Macam Aplikasi Server
a.       DHCP Server
DHCP server merupakan sebuah aplikasi yang menjalankan layanan untuk "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
Gambar 1. DHCP Server
b.      Mail Server
Mail Server adalah suatu aplikasi pada komputer yang bertindak sebagai sebuah server (penyedia layanan) dalam jaringan atau internet, yang memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan dan distribusi yang berupa pengiriman, penjaluran, dan penerimaan surat elektronik atau e-mail. Mail Server berjalan dengan beberapa protokol pada TCP/IP, yakni SMTP (port 25), POP3 (port 110), dan IMAP (port 143).
Gambar 2. Aplikasi mail server dengan Zimbra Partner
c.       DNS Server
DNS (Domain Name System) Server adalah salah satu jenis aplikasi yang melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP Address. Sebagai contoh, sebuah komputer memiliki IP Address 167.205.22.114 dan memiliki FQDN “nic.itb.ac.id”.Nama “nic.itb.ac.id” tentunya lebih mudah diingat daripada nomor IP Address di atas.
 
Gambar 3. Aplikasi DNS Server
Proses Kerja DNS
1. Resolvers mengirim queries kepada name server
Resolvers merupakan program DNS Client yang berjalan di komputer user yang menghasilkan DNS request dan bertugas untuk menjawab pertanyaan tentang domain kepada program aplikasi (seperti Internet Explorer, Netscape Navigatoe, Mozilla dan lain-lain)
2. Name server (DNS Server) ngecek queries itu menuju lokal database atau mengubungi name server yang lain. Jika sudah ditemukan, ia akan mengembalikan lagi ke resolvers. Tapi jika ada kesalahan maka akan muncul message failure note atau pesan kesalahan.
3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diperoleh dari name server.
d.      FTP Server
FTP server merupakan sebuah server yang memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) untuk keperluan transfer file antar mesin pada jaringan TCP/IP. FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet atau intranet.
Gambar 4. Aplikasi FTP Server
e.      HTTP/Web Server
Server HTTP atau Server Web/WWW adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
 
Gambar 5. Aplikasi Web Server
Jenis-Jenis Web Server :
1)      Apache Web server – the HTTP web server
2)      Microsoft Windows server 2003 Internet Information Service (IIS)
3)      Light HTTP
f.        Proxy Server
Aplikasi server yang dapat bertindak sebagai untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya.
Gambar 6. Aplikasi Proxy Server
g.       Database Server
Sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.
Gambar 7. Database Server
h.      SSH Server
SSH server merupakan aplikasi server yang berfungsi untuk melakukan remote atau pengendalian komputer dari jarak jauh.
 
Gambar 8. SSH Server
4.       Memilih Aplikasi Untuk Server
Pemilihan aplikasi server didasarkan pada analisa kebutuhan-kebutuhan yang dipelukan untuk mempermudah suatu pekerjaan. Untuk mempermudah dalam proses pemilihan aplikasi server, akan diberikan ilustrasi pemilihan server untuk perusahaan. Seorang analist sebelum memilih aplikasi server untuk perusahaan, terlebih dahulu melaksanakan analisa kebutuhan perusahaan terhadap pelanggan berdasarkan proses bisnis. Proses bisnis yang umum yaitu terjadinya transaksi barang, jasa, dan keuangan dari perusahaan ke pelanggan, atau sebaliknya. Perusahaan memberikan informasi kepada pelanggan mengenai jenis produk, jumlah barang yang tersedia, cara pemesanan, pembayaran, dan lain-lain. Perusahaan juga mengetahui alamat pelanggan, jenis produk yang dipesan, jumlah barang, serta nilai nominal. Jadi pelanggan membutuhkan informasi produk dan tata cara pemesanan, perusahaan membutuhkan informasi alamat pelanggan dan produk yang dipesan. Agar lebih mudah, berikut ini diberikan tabel analisa kebutuhan pelanggan dan perusahaan.
Tabel 1. Kebutuhan pelanggan
No
Pengadaan/Keperluan
Tujuan Pengadaan/Keperluan
Aplikasi Yang Diperlukan
1
Produk Perusahaan
Gambar dan tipe produk
Situs web
2
Jumlah persediaan produk
Jumlah barang yang tersedia dan status persediaan barang
Situs web
3
Cara pemesanan
Form HTML pesanan barang, informasi nomor telpon, informasi alamat email, dan chatting
Situs web
Surat elektronik
5
Cara pembayaran
Informasi cara pembayaran dan alamat email bagian penjualan
Situs web
Surat elektronik
4
Dukungan teknis
Informasi alamat email bagian dukungan teknis dan chatting
Situs web
Surat elektronik
Tabel 2. Kebutuhan perusahaan
No
Pengadaan/Keperluan
Tujuan Pengadaan/Keperluan
Aplikasi Yang Diperlukan
1
Pesanan jenis produk
Penjualan
Situs web
Surat elektronik
2
Jumlah barang yang dipesan
Penjualan
Situs web
Surat elektronik
3
Alamat pemesan
Penjualan, Gudang, dan Keuangan
Situs web
4
Informasi persediaan barang
Gudang
Situs Web
5
Nilai nominal barang yang dipesan
Keuangan
Situs web
Berdasarkan pada kedua tabel tersebut maka dapat ditunjukkan hasil akhir dari analisa memilih aplikasi server. Untuk melayani kebutuhan pelanggan dan perusahaan, maka dibutuhkan Web Server dan Mail Server.
 
Gambar 9. Diagram aplikasi server yang dipilih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar