Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan
tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan sumber daya yang
cukup besar dan dilengkapi dengan sistem operasi khusus yaitu sistem operasi jaringan.
Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap
jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak,
dan memberikan akses kepada anggota jaringan.
Dilihat dari fungsinya, server dikategorikan manjadi beberapa jenis
:
a. Server Aplikasi
(Application Server)
b. Server Data
(Data Server)
c. Server Proxy
(Proxy Server)
2.
Aplikasi Server
Aplikasi Server adalah aplikasi pada sistem komputer yang berfungsi
melayani permintaan akses dari komputer pengguna atau klien. Salah satu contoh
aplikasinya adalah Web Server. Web Server berisi tampilan informasi-informasi yang
dapat diakses menggunakan web browser seperti mozilla firefox dan internet explorer.
Contoh lain yaitu FTP Server, FTP Server berfungsi melayani transaksi pertukaran
data komputer server dengan klien menggunakan aplikasi FTP klien.
Pada bahasan selanjutnya akan diberikan beberapa aplikasi server
yang sering digunakan beserta penjelasannya secara umum yaitu DHCP server, Mail
Server, DNS Server, FTP Server, Web Server, Proxy Server, dan Database Server.
3.
Macam-Macam
Aplikasi Server
a. DHCP
Server
DHCP server merupakan sebuah aplikasi yang menjalankan layanan untuk "menyewakan"
alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa
sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows
Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
Gambar 1. DHCP Server
b. Mail
Server
Mail Server
adalah suatu aplikasi pada komputer yang bertindak sebagai sebuah server (penyedia
layanan) dalam jaringan atau internet, yang memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan
dan distribusi yang berupa pengiriman, penjaluran, dan penerimaan surat
elektronik atau e-mail. Mail Server berjalan dengan beberapa protokol pada TCP/IP,
yakni SMTP (port 25), POP3 (port 110), dan IMAP (port 143).
Gambar 2. Aplikasi mail server dengan
Zimbra Partner
c. DNS Server
DNS (Domain Name System) Server adalah salah satu jenis aplikasi yang
melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan
dari FQDN ke IP Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP
Address. Sebagai contoh, sebuah komputer memiliki IP Address 167.205.22.114 dan
memiliki FQDN “nic.itb.ac.id”.Nama “nic.itb.ac.id” tentunya lebih mudah diingat
daripada nomor IP Address di atas.
Gambar 3. Aplikasi DNS Server
Proses Kerja DNS
1. Resolvers mengirim queries kepada name server
Resolvers
merupakan program DNS Client yang berjalan di komputer user yang
menghasilkan DNS request dan bertugas untuk menjawab pertanyaan tentang
domain kepada program aplikasi (seperti Internet Explorer, Netscape
Navigatoe, Mozilla dan lain-lain)
2. Name
server (DNS Server) ngecek queries itu menuju lokal database atau
mengubungi name server yang lain. Jika sudah ditemukan, ia akan
mengembalikan lagi ke resolvers. Tapi jika ada kesalahan maka akan
muncul message failure note atau pesan kesalahan.
3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diperoleh dari name server.
d. FTP Server
FTP server
merupakan sebuah server yang memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) untuk keperluan
transfer file antar mesin pada jaringan TCP/IP. FTP adalah sebuah protokol Internet
yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan
berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet atau intranet.
Gambar 4. Aplikasi FTP Server
e. HTTP/Web Server
Server HTTP atau Server Web/WWW adalah server web yang dapat dijalankan
di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware
serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web.
Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
Gambar 5.
Aplikasi Web Server
Jenis-Jenis Web Server :
1) Apache Web
server – the HTTP web server
2) Microsoft
Windows server 2003 Internet Information Service (IIS)
3) Light HTTP
f.
Proxy Server
Aplikasi server
yang dapat bertindak sebagai untuk melakukan request terhadap content dari Internet
atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk
setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang
pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan
mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya.
Gambar 6. Aplikasi Proxy Server
g. Database
Server
Sebuah program
komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau
program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga
merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk
menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya
menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL
atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses
basis datanya.
Gambar 7. Database Server
h. SSH Server
SSH server
merupakan aplikasi server yang berfungsi untuk melakukan remote atau
pengendalian komputer dari jarak jauh.
Gambar 8. SSH Server
4.
Memilih
Aplikasi Untuk Server
Pemilihan
aplikasi server didasarkan pada analisa kebutuhan-kebutuhan yang dipelukan
untuk mempermudah suatu pekerjaan. Untuk mempermudah dalam proses pemilihan
aplikasi server, akan diberikan ilustrasi pemilihan server untuk perusahaan.
Seorang analist sebelum memilih aplikasi server untuk perusahaan, terlebih
dahulu melaksanakan analisa kebutuhan perusahaan
terhadap pelanggan berdasarkan proses bisnis.
Proses bisnis yang umum yaitu terjadinya transaksi barang, jasa,
dan keuangan dari perusahaan ke pelanggan, atau sebaliknya. Perusahaan memberikan informasi kepada pelanggan mengenai jenis
produk, jumlah barang yang tersedia, cara pemesanan, pembayaran, dan lain-lain. Perusahaan juga mengetahui alamat pelanggan,
jenis produk yang dipesan, jumlah barang, serta nilai nominal. Jadi pelanggan membutuhkan informasi produk dan tata cara pemesanan,
perusahaan membutuhkan informasi alamat pelanggan dan produk yang dipesan. Agar lebih
mudah, berikut ini diberikan tabel analisa kebutuhan pelanggan dan perusahaan.
Tabel
1. Kebutuhan pelanggan
No
|
Pengadaan/Keperluan
|
Tujuan Pengadaan/Keperluan
|
Aplikasi Yang Diperlukan
|
1
|
Produk Perusahaan
|
Gambar dan
tipe produk
|
Situs web
|
2
|
Jumlah persediaan
produk
|
Jumlah barang yang tersedia dan status persediaan barang
|
Situs web
|
3
|
Cara pemesanan
|
Form HTML pesanan barang, informasi nomor telpon, informasi
alamat email, dan chatting
|
Situs web
Surat elektronik
|
5
|
Cara pembayaran
|
Informasi cara pembayaran dan alamat email bagian penjualan
|
Situs web
Surat elektronik
|
4
|
Dukungan teknis
|
Informasi alamat
email bagian dukungan teknis dan chatting
|
Situs web
Surat elektronik
|
Tabel
2. Kebutuhan perusahaan
No
|
Pengadaan/Keperluan
|
Tujuan Pengadaan/Keperluan
|
Aplikasi Yang Diperlukan
|
1
|
Pesanan jenis
produk
|
Penjualan
|
Situs web
Surat elektronik
|
2
|
Jumlah barang
yang dipesan
|
Penjualan
|
Situs web
Surat elektronik
|
3
|
Alamat pemesan
|
Penjualan, Gudang,
dan Keuangan
|
Situs web
|
4
|
Informasi persediaan
barang
|
Gudang
|
Situs Web
|
5
|
Nilai nominal
barang yang dipesan
|
Keuangan
|
Situs web
|
Berdasarkan pada kedua tabel tersebut maka dapat ditunjukkan hasil akhir dari analisa memilih aplikasi server. Untuk melayani
kebutuhan pelanggan dan perusahaan, maka dibutuhkan Web Server dan Mail Server.
Gambar 9. Diagram aplikasi server
yang dipilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar