Jumat, 30 Agustus 2013

pengertian web server

Pengertian dan Sejarah Web Server

Web server merupakan  perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web, pengguna menggunakan aplikasi tertentu berupa web browser dalam melakukan permintaan. Hasil permintaan halaman – halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML.
Web dimulai Tahun 1989, Tim Berners-Lee lewat CERN (European Organization for Nuclear Research) mengajukan sebuah proyek yang bertujuan untuk mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan sistem hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis dua program komputer:
  • server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd, yang berjalan pada sistem operasi NeXTSTEP.
  • sebuah peramban yang dinamainya sebagai WorldWideWeb;
Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui proses standardisasi.
Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau lainnya.
Pengguna, biasanya melalui aplikasi web browser, meminta layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web, kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.
saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP. Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut
Macam – macam Web Server diantanya:
Apache Web Server – The HTTP Web Server
  • Apache Web Server – HTTP Web Server
  • Apache Tomcat
  • Microsoft windows Server 2003 Internet Information Services (IIS)
  • Lighttpd
  • Sun Java System Web Server
  • Xitami Web Server
  • Zeus Web Server
Berdasarkan survey dari netcraft apache merupakan web server yang paling banyak dipakai sampai dengan tahun 2011. Gambar 4.1 berikut ini adalah hasil survey penggunaan wb server yang ada.

Secara garis besar, sistem yang ada pada web sistem bisa digambar sebagai berikut :

Pada sisi Server, terdapat beberapa komponen sbb :
  • Web server, berguna memberikan layanan kepada web client.
  • Web application, merupakan program tambahan yang ada pada server web yang membuat tampilan web bisa dinamis. Beberapa aplikasi yang dipakai seperti perl, asp, jsp dan php. Selain itu web application juga berfungsi sebagai penghubung dan pengambil data ke database sesuai permintaan client.Pada web application dikenal istilah server side scripting dan client side scripting. Server side scripting adalah kode yang ditempat di server dijalankan oleh server, contoh dari server side misal adalah php. Sedangkan client side scripting adalah kode program yang ditempatkan di sisi client yang dijalankan oleh browser di client. Contohnya adalah javascript, applet, jscript dan vbscripts.
  • Db, merupakan database yang disiapkan sebagai tempat data jika diperlukan.
Pada sisi client terdapat aplikasi sbb :
  • Web client, merupakan browser harus bisa menterjemahkan apa yang dikirimkan dari server dan ditampilkan ke user biasanya dalam bentuk GUI.
Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan sumber daya yang cukup besar dan dilengkapi dengan sistem operasi khusus yaitu sistem operasi jaringan. Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada anggota jaringan.
Dilihat dari fungsinya, server dikategorikan manjadi beberapa jenis :
a.       Server Aplikasi (Application Server)
b.      Server Data (Data Server)
c.       Server Proxy (Proxy Server)
2.       Aplikasi Server
Aplikasi Server adalah aplikasi pada sistem komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer pengguna atau klien. Salah satu contoh aplikasinya adalah Web Server. Web Server berisi tampilan informasi-informasi yang dapat diakses menggunakan web browser seperti mozilla firefox dan internet explorer. Contoh lain yaitu FTP Server, FTP Server berfungsi melayani transaksi pertukaran data komputer server dengan klien menggunakan aplikasi FTP klien.
Pada bahasan selanjutnya akan diberikan beberapa aplikasi server yang sering digunakan beserta penjelasannya secara umum yaitu DHCP server, Mail Server, DNS Server, FTP Server, Web Server, Proxy Server, dan Database Server.
3.       Macam-Macam Aplikasi Server
a.       DHCP Server
DHCP server merupakan sebuah aplikasi yang menjalankan layanan untuk "menyewakan" alamat IP dan informasi TCP/IP lainnya kepada semua klien yang memintanya. Beberapa sistem operasi jaringan seperti Windows NT Server, Windows 2000 Server, Windows Server 2003, atau GNU/Linux memiliki layanan seperti ini.
Gambar 1. DHCP Server
b.      Mail Server
Mail Server adalah suatu aplikasi pada komputer yang bertindak sebagai sebuah server (penyedia layanan) dalam jaringan atau internet, yang memiliki fungsi untuk melakukan penyimpanan dan distribusi yang berupa pengiriman, penjaluran, dan penerimaan surat elektronik atau e-mail. Mail Server berjalan dengan beberapa protokol pada TCP/IP, yakni SMTP (port 25), POP3 (port 110), dan IMAP (port 143).
Gambar 2. Aplikasi mail server dengan Zimbra Partner
c.       DNS Server
DNS (Domain Name System) Server adalah salah satu jenis aplikasi yang melayani permintaan pemetaan IP Address ke FQDN (Fully Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP Address. FQDN lebih mudah untuk diingat oleh manusia daripada IP Address. Sebagai contoh, sebuah komputer memiliki IP Address 167.205.22.114 dan memiliki FQDN “nic.itb.ac.id”.Nama “nic.itb.ac.id” tentunya lebih mudah diingat daripada nomor IP Address di atas.
 
Gambar 3. Aplikasi DNS Server
Proses Kerja DNS
1. Resolvers mengirim queries kepada name server
Resolvers merupakan program DNS Client yang berjalan di komputer user yang menghasilkan DNS request dan bertugas untuk menjawab pertanyaan tentang domain kepada program aplikasi (seperti Internet Explorer, Netscape Navigatoe, Mozilla dan lain-lain)
2. Name server (DNS Server) ngecek queries itu menuju lokal database atau mengubungi name server yang lain. Jika sudah ditemukan, ia akan mengembalikan lagi ke resolvers. Tapi jika ada kesalahan maka akan muncul message failure note atau pesan kesalahan.
3. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address yang diperoleh dari name server.
d.      FTP Server
FTP server merupakan sebuah server yang memanfaatkan File Transfer Protocol (FTP) untuk keperluan transfer file antar mesin pada jaringan TCP/IP. FTP adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas komputer antar mesin-mesin dalam sebuah jaringan internet atau intranet.
Gambar 4. Aplikasi FTP Server
e.      HTTP/Web Server
Server HTTP atau Server Web/WWW adalah server web yang dapat dijalankan di banyak sistem operasi (Unix, BSD, Linux, Microsoft Windows dan Novell Netware serta platform lainnya) yang berguna untuk melayani dan memfungsikan situs web. Protokol yang digunakan untuk melayani fasilitas web/www ini menggunakan HTTP.
 
Gambar 5. Aplikasi Web Server
Jenis-Jenis Web Server :
1)      Apache Web server – the HTTP web server
2)      Microsoft Windows server 2003 Internet Information Service (IIS)
3)      Light HTTP
f.        Proxy Server
Aplikasi server yang dapat bertindak sebagai untuk melakukan request terhadap content dari Internet atau intranet. Proxy Server bertindak sebagai gateway terhadap dunia Internet untuk setiap komputer klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien: seorang pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani request yang dilakukannya.
Gambar 6. Aplikasi Proxy Server
g.       Database Server
Sebuah program komputer yang menyediakan layanan pengelolaan basis data dan melayani komputer atau program aplikasi basis data yang menggunakan model klien/server. Istilah ini juga merujuk kepada sebuah komputer (umumnya merupakan server) yang didedikasikan untuk menjalankan program yang bersangkutan. Sistem manajemen basis data (SMBD) pada umumnya menyediakan fungsi-fungsi server basis data, dan beberapa SMBD (seperti halnya MySQL atau Microsoft SQL Server) sangat bergantung kepada model klien-server untuk mengakses basis datanya.
Gambar 7. Database Server
h.      SSH Server
SSH server merupakan aplikasi server yang berfungsi untuk melakukan remote atau pengendalian komputer dari jarak jauh.
 
Gambar 8. SSH Server
4.       Memilih Aplikasi Untuk Server
Pemilihan aplikasi server didasarkan pada analisa kebutuhan-kebutuhan yang dipelukan untuk mempermudah suatu pekerjaan. Untuk mempermudah dalam proses pemilihan aplikasi server, akan diberikan ilustrasi pemilihan server untuk perusahaan. Seorang analist sebelum memilih aplikasi server untuk perusahaan, terlebih dahulu melaksanakan analisa kebutuhan perusahaan terhadap pelanggan berdasarkan proses bisnis. Proses bisnis yang umum yaitu terjadinya transaksi barang, jasa, dan keuangan dari perusahaan ke pelanggan, atau sebaliknya. Perusahaan memberikan informasi kepada pelanggan mengenai jenis produk, jumlah barang yang tersedia, cara pemesanan, pembayaran, dan lain-lain. Perusahaan juga mengetahui alamat pelanggan, jenis produk yang dipesan, jumlah barang, serta nilai nominal. Jadi pelanggan membutuhkan informasi produk dan tata cara pemesanan, perusahaan membutuhkan informasi alamat pelanggan dan produk yang dipesan. Agar lebih mudah, berikut ini diberikan tabel analisa kebutuhan pelanggan dan perusahaan.
Tabel 1. Kebutuhan pelanggan
No
Pengadaan/Keperluan
Tujuan Pengadaan/Keperluan
Aplikasi Yang Diperlukan
1
Produk Perusahaan
Gambar dan tipe produk
Situs web
2
Jumlah persediaan produk
Jumlah barang yang tersedia dan status persediaan barang
Situs web
3
Cara pemesanan
Form HTML pesanan barang, informasi nomor telpon, informasi alamat email, dan chatting
Situs web
Surat elektronik
5
Cara pembayaran
Informasi cara pembayaran dan alamat email bagian penjualan
Situs web
Surat elektronik
4
Dukungan teknis
Informasi alamat email bagian dukungan teknis dan chatting
Situs web
Surat elektronik
Tabel 2. Kebutuhan perusahaan
No
Pengadaan/Keperluan
Tujuan Pengadaan/Keperluan
Aplikasi Yang Diperlukan
1
Pesanan jenis produk
Penjualan
Situs web
Surat elektronik
2
Jumlah barang yang dipesan
Penjualan
Situs web
Surat elektronik
3
Alamat pemesan
Penjualan, Gudang, dan Keuangan
Situs web
4
Informasi persediaan barang
Gudang
Situs Web
5
Nilai nominal barang yang dipesan
Keuangan
Situs web
Berdasarkan pada kedua tabel tersebut maka dapat ditunjukkan hasil akhir dari analisa memilih aplikasi server. Untuk melayani kebutuhan pelanggan dan perusahaan, maka dibutuhkan Web Server dan Mail Server.
 
Gambar 9. Diagram aplikasi server yang dipilih

Kamis, 29 Agustus 2013




Berikut Ini Cara Install Debian 5 Lenny Berbasis GUI:

1. Masukkan CD yang di dalamnya ada Linux Debian 5 Lenny, kemudian atur BIOS dengan cara tekan tombol del atau F2. Atur booting bios dengan CD-ROM sebagai boot pertama dan Hardisk pada boot kedua. Sesudah mengatur BIOS tekan F10 untuk menyimpan lalu tekan enter pada 'Yes'.


2. Lalu pada pilihan selanjutnya kita harus memilih Mode Instalasinya , Mode Instalasinya ada dua macam yaitu Mode Instalasi Berbasis Text dan Mode Instalasi Berbasis GUI (Graphical User Interface) disini kita akan memilih Graphical Install karna akan menginstall Berbasis GUI.


3. Pada tampilan selanjutnya memilih bahasa untuk instalasi , pilih English.


4. Pada tampilan Choose a country, teritorry or area pilih Other.


5. Pada pilihan Choose a continent or region pilih Asia.


6. Setelah itu pilih Indonesia.


7. Lalu memilih jenis Keyboard yang kamu gunakan defaultnya adalah American English.


8. Pada Configure your network pilih Cancel (karna kita akan konfigurasi secara manual).

9. Pada tampilan Network Configuration Method pilih Configure Network Manually.


10. Setelah itu kamu isikan ip address komputer misalnya 192.168.1.1


11. Lalu isikan Subnetmask 255.255.255.0


12. Setelah itu isikan ip yang sama untuk Gateway 192.168.1.1


13. Lalu kamu isi lagi dengan ip yang sama pada Name Server Addresses.


14. Pada tampilan selanjutnya kamu ganti Hostname sesuka kamu , kalau tidak biarkan saja lalu pilih Continue.


15. Setelah itu isikan Domain Name misalnya
Feriantano.com lalu Enter.


16. Pada Configure the clock sesuaikan dengan daerah tempat tinggal kamu dan tekan Enter.


17. Pada bagian pembuatan partisi Hardisk pilih Manual.


18. Setelah itu tekan Enter pada Hardisk yang terbaca.


19. Pilih YES pada Create new empty partition table on this device.


20. Tekan Enter pada FREE SPACE.


21. Lalu pilih Create New Partition.


22. Ganti partisinya menjadi 1 GB (1GB adalah kelipatan dari memori komputer jika memory komputer kamu 256 MB maka isikan 512 MB sekarang kita akan membuat partisi untuk SWAP, Partisi SWAP adalah Virtual Memory di LINUX ).


23. Pilih Primary lalu Enter.


24. Lalu pilih Begining dan Enter.


25. Lalu pada Partition Setting tekan Enter pada Use as.


26. Dan pilih Swap Area dan tekan Enter.


27. Lalu tekan Enter pada Bootable Flag.


28. Setelah itu pilih Done setting up the partition.


29. Lalu pilih lagi FREE SPACE.


30. Pilih Create new partition.


31. Lalu ketikan jumlah partisi.


32. Lalu setelah itu pilih Logical.


33. Kemudian pilih Done Setting Up The Partition.


34. Lalu pilih Finish Partitioning and write changes to disk.


35. Pilih YES pada Write The Change To Disk.


36. Tunggu sampai selesai.


37. Lalu masukan password untuk ROOT (ROOT adalah Account super user di linux , dengan Acount ini kamu bisa melakukan apa saja).


38. Setelah itu isi dengan nama kamu.


39. Setelah itu isi lagi dengan nama kamu.


40. Setelah itu isikan password untuk user yang tadi baru kamu buat.


41. Pilih NO pada Scan Another CD or DVD.


42. Pilih NO lagi pada Use a Netword Mirror.


43. Pilih lagi NO pada Participate in the package usage survey.


44. Setelah itu pilih paket - paket yang akan di install yaitu Web Server , DNS Server , Mail Server dan Standard System (untuk memilih paket tekan Spasi).


45. Setelah itu tunggu sampai penginstalan paket yang dipilih selesai.


46. Setelah itu pilih YES pada Install the GRUB Boot Loader (Boot Loader adalah kelebihan System Linux untuk membuat pilihan Sistem Operasi komputer jika komputer mempunyai 2 Sistem Operasi).


47. Setelah itu pilih Continue untuk menyelesaikan Instalasi.


48. Setelah itu akan muncul GRUB Boot Loader Linux disini kita pilih yang pertama (Karna pilihan pertama kita akan login dengan mode Full Version sedangkan yang kedua hanya untuk login single user mode).


49. Setelah itu login dengan user atau root.


50. Finish, dan anda akan melihat tampilan desktop debian 5.